Detik-detik Ledakan Dahsyat Peluncuran Roket SpaceX, Bakar Kamera Seorang Fotografer yang Meliput
Setelah bertahun-tahun pula, polisi mengetahui terdapat 13 peluru yang dimuntahkan malam itu. Bertolak belakang dengan pistol milik Sirhan yang hanya memiliki delapan peluru.
Kejanggalan-kejanggalan ini lantas membuat banyak orang hari ini mempertanyakan kembali kebenaran Sirhan sebagai pembunuh Kennedy -- termasuk sang anak, Robert F. Kennedy Jr.
"Peluru-peluru yang ditemukan di TKP itu terlalu banyak. Jelas, Sirhan tidak bisa menembakkan tiga belas peluru jika nyatanya peluru yang ia miliki hanya berjumlah delapan," ungkap Kennedy Jr.
Paul Schrade yang malam itu turut menjadi korban penembakan namun akhirnya sanggup lolos dari maut, turut menyangsikan bahwa Sirhan Sirhan merupakan dalang kematian Kennedy.
Mengapa Burung Tidak Memiliki Gigi?
Malam itu, Schrade ditembak tepat di kepalanya, dan ia mengenang bagaimana malam mengerikan itu terjadi, "Sirhan tidak berada di belakang Kennedy, ia berada di depan Kennedy, ia melepaskan dua tembakan dan tidak menyasar Kennedy melainkan menembak saya."
Seperti Kennedy Jr., Schrude juga menyerukan agar polisi menggelar penyelidikan terbaru.
Hal ini juga didukung oleh sejarawan, Doug Wead.
"Sebagai seseorang yang menulis buku-buku sejarah, kita jelas tidak dapat mempercayai sejarah seutuhnya, dan saya mendukung apa yang dilakukan Kennedy Jr. dalam hal ini," tutur Wead.
Kennedy Jr. mengunjungi Sirhan di penjara tahun lalu. Selama tiga jam ia menginterogasi Sirhan.
Ia tidak mengungkapkan detil pembicaraan apa yang telah mereka obrolkan namun ia meyakini pasti Sirhan bukanlah pembunuh ayahnya.
Saudara Sirhan, Munir, bersyukur mengetahui Kennedy Jr. berada di pihaknya, "Baik Sirhan maupun saya sangat gembira mendengar hal ini. Barangkali kini, kita memiliki kesempatan membuat banyak orang menyadari apa yang sebenarnya terjadi malam itu."
Sementara bukti bahwa Sirhan diragukan sebagai dalang pembunuhan Robert F. Kennedy kian menguat, di sisi lain bukti bahwa ia merupakan pembunuhnya tidak lantas dapat dienyahkan begitu saja: Sirhan mengaku bersalah sebagai pembunuh RFK. Ia juga diketahui dilatih untuk melakukan pembunuhan RFK malam itu, dan Sirhan membawa senjata di TKP pembunuhan.
Dan pada akhirnya, seperti halnya kematian sang kakak, John F. Kennedy, pembunuhan Robert F. Kennedy hingga kini masih jadi perdebatan dan tetap sulit untuk dipahami. (*)
Source | : | CBS News,washingtonpost.com |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |