Washington kian tegang, Trump memisahkan anak-anak imigran yang mencoba memasuki AS secara ilegal. Kebijakan 'nihil toleransi' pemerintah Trump menciptakan hukum yang mengerikan: memisahkan anak dengan keluarga mereka
Grid.ID - Jumlah para penduduk ilegal yang hendak menyeberang pada bulan April ini tiga kali lipat lebih banyak ketimbang bulan April tahun lalu.
Membludaknya jumlah imigran itu menyebabkan gesekan yang intens antara Trump dan Sekretaris Keamanan Dalam Negeri, Kirstjen Nielsen.
Tuntutan yang keras dari Trump akhirnya membuat Nielsen bersama staffnya memberlakukan hukuman yang kejam.
Facebook Menjamin Foto Telanjang Seseorang Takkan Tersebar, Bagaimana Bisa?
Mereka memisahkan anak-anak para imigran gelap yang tertangkap di perbatasan dengan keluarga mereka, harapannya agar memberikan efek jera bagi para imigran gelap.
Tindakan keras pemerintahan Trump pada para imigran gelap di perbatasan AS-Meksiko kini jauh lebih sengit dari sebelumnya.
Tanggal 4 Mei, Nielsen mulai memberlakukan hukuman ini pada setiap imigran yang menyeberangi perbatasan secara ilegal.
Para orang dewasa yang berpergian dengan anak-anak dipenjara, sementara anak-anak mereka dipisahkan sebab tidak dapat ditahan di penjara usia dewasa.
Alhasil, total 638 orang dewasa tengah menjalani tuntutan persidangan dan terpisah dari 658 anak-anak terhitung dari tanggal 6 Mei hingga 19 Mei.
Tanpa ada sedikit pun rasa bersalah, Nielsen meyakini langkah yang ia ambil tepat.
5 Arti Mimpi Melihat Ular Besar, Awas Tanda Peringatan Akan Bahaya dan Ancaman!
Source | : | CBS News |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |