Macron menulis beragam puisi, dan Brigitte akan membacakannya.
Saat Macron menginjak usia 16 tahun, mereka kemudian saling mengungkapkan perasaannya masing-masing.
Tentu saja hal ini ditentang terang-terangan oleh kedua orangtua Macron yang berprofesi sebagai dokter.
Untuk memisahkan keduanya, orangtua Macron kemudian memindahkan putra mereka ke Paris untuk melanjutkan tahun terakhirnya di SMA.
Orangtua Macron bahkan pernah meminta Brigitte untuk menjauhi putra mereka.
Dengan berat hati melepas kekasihnya, Brigitte berkata pada orangtua Macron, "Aku tidak bisa menjanjikan kalian apapun."
Macron pun sempat berkata pada Brigitte sebelum mereka berpisah, "Apapun yang kamu lakukan, aku akan kembali dan menikahimu."
Baca : Isu Bom di Bandara Pontianak, Netizen Sebut Bukan Salah FN Tapi Pramugari Lion Air yang Salah Dengar
Walaupun terpisahkan jarak lebih dari 100 km antara Paris dan Amiens, keduanya ternyata tetap berkomunikasi.
Dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi, Brigitte mengenang hubungan jarak jauh tersebut.
"Kami saling menelepon waktu itu, kami menghabiskan waktu berjam-jam di telepon," ungkapnya seperti dikutip dari The Quint.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | The Sun,India Today,The Quint |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |