Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Sudah menjadi rahasia umum jika tidur memiliki banyak manfaat terutama untuk anak-anak.
Gangguan tidur bisa dialami oleh siapa saja bahkan oleh anak-anak.
Salah satu gangguan yang kerap menyerang anak-anak adalah insomnia.
(BACA JUGA: Prilly Latuconsina Tampil Catchy dengan Outfit Nuansa Merah dan Hitam, Kece Banget!)
Jumlah tidur yang didapat oleh seorang anak dapat menjadi prediksi seberapa besar kemungkinan ia akan memiliki masalah kolesteriol di masa depan.
Pernyataan ini dijelaskan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari Universitas Helsinki.
Penelitian ini melihat efek dari pola tidur yang berbeda pada kesehatan yang dilakukan pada kurang lebih 1.049 orang remaja.
(BACA JUGA: Intip Penampilan Anggun dan Cantiknya Marsha Aruan dalam Balutan Jumpsuit yuk!)
Penulis hasil penelitian menjelaskan bahwa semakin sedikit jam tidur dan tidak teratur maka akan semakin besar kemungkinan seorang anak memiliki profil lipid.
Profil lipid merupakan tes darah yang mengukur jumlah kolesterol total, trigliserida dan kolesterol HDL (lemak baik) dalam darah.
Memiliki profil lipid berarti bisa dikatakan memiliki kadar LDL (lemak jahat) yang tinggi.
(BACA JUGA: Inilah 5 Gejala Ada Parasit di Tubuhmu, duh Wajib Waspada nih!)
Efek dari kebiasaan tidur yang buruk pada kesehatan bisa menyebabkan gangguan otak, masalah kejiwaan, jantung dan obesitas.
Bagi anak laki-laki yang kurang tidur, akan menunjukkan pengendalian diri yang kurang bagus.
Mahasiswa doktoral, Kuula Paavola melihat pola tidur yang berbeda pada 1.049 orang remaja di Finlandia.
Kebiasan tidur, tingkat kecerdasan dan profil lipid dari para peserta diuji dan diteliti sebanyak 4 kali dari tahun 2006 dan tahun 2015.
(BACA JUGA: Yeo Jin Goo dan Minah Girl's Day Siap Beradu Akting di Drama Absolute Boyfriend)
Untuk mengukur kualitas tidur dan jam tidur, peneliti menggunakan actigraphy atau skala gangguan tidur.
Para peserta diperkenankan untuk menggunakan perangkat jenis jam tangan yang berfungsi untuk mengukur aktivitas saat mereka tidur.
Lalu peneliti mengukur tingkat kecerdasan dengan melihat fungsi memori dan fungsi eksekutif (pengendalian diri).
(BACA JUGA: Sadis, Gadis Muda Asal Biruen Dibacok, Sepeda Motornya Pun Raib)
Dan hasil yang ditemukan adalah kurang tidur memiliki efek buruk pada pengendalian tidur dan juga mempengaruhi nafsu makan.
Pemilihan makanan karena nafsu makan bisa mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh seorang anak di masa depan nanti.(*)
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Justina Nur L |