Ada empat surat ditulis tangan yang ditinggalkan EPA di kamar kos sebelum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Satu surat berisikan tentang biodata EPA.
Dalam surat yang lain, EPA juga meminta maaf ke keluarga dan mengucapkan terima kasih kepada ibunya yang telah bekerja siang hingga malam untuk dirinya.
Tak lupa EPA juga mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakaknya yang telah mendukungnya selama ini.
Ada juga surat wasiat yang ditujukan ke khusus kepada ibunya yang meminta keluarganya agar segera mengkremasi jenazahnya.
Baca juga : Kabar Terbaru Ais, Bocah Kecil yang Selamat dari Bom Bunuh Diri 'Secara Fisik Sudah Baik'
EPA juga meminta agar tidak memasang bendera putih di rumah dan meminta ibunya tidak buka praktik sampai Lebaran.
Dalam suratnya, EPA juga meminta maaf ke keluarga pemilik tempat kos karena sudah melakukan bunuh diri di lokasi.
Surat berikutnya adalah surat ditujukan ke pengasuhnya, Mariani yang pergi membeli nasi saat ia bunuh diri.
Dalam surat itu, EPA memanggil Mariani dengan sebutan Maklek.
Dia mengucapkan terima kasih ke Maklek yang sudah merawatnya sejak kecil dan meminta maaf ke pengasuhnya itu.
Dalam suratnya ke pengasuhnya, EPA meminta pengasuhnya agar tidak teriak memanggil orang di sekitar lokasi saat melihat tulisannya maupun jenazah di kamar.
Baca juga : Seorang Pemuda Gantung Diri dan Tinggalkan Pesan Permintaan Tolong
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |