Misalnya, ketika berhasil melakukan tugas dengan baik.
Karena interaksi orangtua dan anak mampu mendorong rasa percaya diri pada anak.
2. Berikan contoh yang baik
BACA JUGA Peringati Hari Lahir Pancasila, Ani Yudhoyono Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu
Jadilah teladan dalam tumbuh kembang anak-anak.
Para orangtua harus menjadi cerminan yang positif bagi diri anak-anaknya.
3. Tanamkan pengertian pentingnya proses daripada hasil
Tanamkan pada diri si kecil bahwa proses jauh lebih penting daripada hasil yang instan.
Contohnya, para orangtua bisa membuat target-target pembelajaran yang akan dicapai oleh anak-anak mereka.
4. Fokus pada pembentukan karakter
BACA JUGA Aktif Kerja Meski Hamil Besar, Vicky Shu: Bayi Dalam Kandungan Malah Support
Fokuslah pada pembentukan karakter (character building) dalam pengembangan diri anak-anak.
Selain pendidikan akademis, character building juga bisa dibangun melalui olahraga.
Bagi anak-anak, olahraga merupakan salah satu cara untuk bekerja sama, belajar kepemimpinan, kedisiplinan serta kunci sukses para orangtua menjadikan anak-anak sebagai generasi pemimpin masa depan.
Kecakapan mental yang dibentuk oleh olahraga dapat membantu si kecil menghadapi berbagai tantangan di masa depannya.
5. Utamakan kebersamaan
Para orangtua harus mengutamakan kebersamaan dalam keluarga setiap harinya agar si kecil merasakan kehadiran orangtua.
BACA JUGA Komedian Babe Cabita Ternyata Anak Aktor Lawas Terkenal, Sang Ayah Sering Bintangi Warkop DKI
Hal ini bisa dimulai dari komunikasi yang terus terjalin baik secara langsung maupun tidak langsung antara orangtua dan anak.(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |