Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu masyarakat Indonesia digegerkan dengan kabar permasalahan antara Nikita Mirzani dan anaknya.
Berbagai macam pemberitaan seolah tak pernah lepas dari artis yang satu ini.
Loly, putri sulung Nikita Mirzani beberapa waktu yang lalu dikabarkan telah kabur dan pergi ke Komnas Perlindungan Anak.
Seketika berita kaburnya anak Nikita Mirzani sontak langsung heboh di jagat maya.
Dikutip dari laman Kompas (31/05/2018), saudara Nikita kemudian mengantarkan gadis berusia 11 tahun itu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia.
Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Loly pergi meninggalkan rumah karena adanya masalah keluarga.
Kabar yang beredar ini pun segera dikonfirmasi oleh Nikita.
BACA JUGA Sejarah Cinta Magnae Line BTS, Ada yang Pacaran Tak Lebih dari 20 Hari Hingga Beredar Foto Ciuman!
Menurut penuturan Nikita, permasalahan ini diawali ketika sang Ayah yang berjanji untuk membelikan Loly sepatu sneakers merek Vans.
Tapi ternyata, pada hari yang sudah dijanjikan Dipo Latief lupa dengan janji itu.
"Akhirnya dia (Dipo) ke rumah sakit, nemuin orangtua temannya yang sedang sakit. Terus Loly notice, Loly enggak mau pulang ke apartemen, dia maunya ke Daddy. Akhirnya dia sama Daddy-nya ke Pondok Indah,"katanya.
Setelah dibelikan sepatu idamannya, Loly mengaku tak ingin kembali ke rumah ibundanya.
"Dari situ Loly sudah enggak pernah lagi pulang ke apartemen yang aku tinggalin. Itu kronologi sebetulnya. Tinggal lah di rumahnya Dipo di Kalimalang," ungkapnya Nikita.
BACA JUGA Pasangan Selebriti Hollywood Ini Berbagi Tips untuk Jaga Hubungan Pernikahan Mereka, Awas Baper loh!
Terkait benar atau tidaknya masalah ini, tapi mungkin apa yang diberitakan media tentang kaburnya anak Nikita Mirzani juga menjadi salah satu kekhawatiran bagi setiap orangtua.
Terlebih pemikiran anak-anak di era millennials ini berbeda dengan pola pikir orangtua yang bisa dikatakan jadul atau kuno.
Jadi, bagaimana cara mendidik anak-anak millennials yang baik dan benar?
Psikolog anak dan remaja, Samantha Ananta mengatakan, orangtua generasi millennials dituntut memiliki cara berbeda dalam mengasuh anak-anak, dikutip Grid.ID dari Tribunnews (31/12/2016).
Kenyatannya, anak-anak akan menemukan aspirasi dan tantangan baru di usia mereka saat remaja.
Untuk itulah, peram orangtua sangat dibutuhkan dalam membangun kepercayaan diri dan sikap berani mencoba tanpa rasa takut gagal.
BACA JUGA Waspada, 5 Penyakit yang Disebabkan Oleh Smartphone, Salah Satunya Sering Kamu Alami
Melansir dari Tribunnews, ada beberapa cara untuk orangtua membangun kepercayaan diri pada anak-anak.
1. Berikan pengakuan positif
Berikan pengakuan atau pujian yang positif kepada anak-anak pada saat yang tepat.
Misalnya, ketika berhasil melakukan tugas dengan baik.
Karena interaksi orangtua dan anak mampu mendorong rasa percaya diri pada anak.
2. Berikan contoh yang baik
BACA JUGA Peringati Hari Lahir Pancasila, Ani Yudhoyono Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu
Jadilah teladan dalam tumbuh kembang anak-anak.
Para orangtua harus menjadi cerminan yang positif bagi diri anak-anaknya.
3. Tanamkan pengertian pentingnya proses daripada hasil
Tanamkan pada diri si kecil bahwa proses jauh lebih penting daripada hasil yang instan.
Contohnya, para orangtua bisa membuat target-target pembelajaran yang akan dicapai oleh anak-anak mereka.
4. Fokus pada pembentukan karakter
BACA JUGA Aktif Kerja Meski Hamil Besar, Vicky Shu: Bayi Dalam Kandungan Malah Support
Fokuslah pada pembentukan karakter (character building) dalam pengembangan diri anak-anak.
Selain pendidikan akademis, character building juga bisa dibangun melalui olahraga.
Bagi anak-anak, olahraga merupakan salah satu cara untuk bekerja sama, belajar kepemimpinan, kedisiplinan serta kunci sukses para orangtua menjadikan anak-anak sebagai generasi pemimpin masa depan.
Kecakapan mental yang dibentuk oleh olahraga dapat membantu si kecil menghadapi berbagai tantangan di masa depannya.
5. Utamakan kebersamaan
Para orangtua harus mengutamakan kebersamaan dalam keluarga setiap harinya agar si kecil merasakan kehadiran orangtua.
BACA JUGA Komedian Babe Cabita Ternyata Anak Aktor Lawas Terkenal, Sang Ayah Sering Bintangi Warkop DKI
Hal ini bisa dimulai dari komunikasi yang terus terjalin baik secara langsung maupun tidak langsung antara orangtua dan anak.(*)
Bukan Mobil Mewah, Ayu Ting Ting Pamer Skill Naik Motor di Komplek Gang Sempit, Aksinya Curi Perhatian
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |