Banyak penumpang yang mual dan pingsan," ungkap Piet van Haut.
Menanggapi peristiwa ini, pihak Transavia angkat bicara.
Mereka mengatakan alasan pesawat mendarat darurat karena banyak penumpang yang sakit.
"Selain karena bau tak sedap salah satu penumpang, pesawat terpaksa mendarat darurat karena alasan medis," ungkap perwakilan maskapai Transavia.
(BACA JUGA: Peringati Hari Lahir Pancasila, Ani Yudhoyono Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu)
Ternyata ini bukan pertama kalinya Transavia melakukan pendaratan darurat akibat bau tak sedap.
Pada Februai 2018 lalu, pesawat Transavia yang terbang dari Dubai ke Amsterdam terpaksa mendarat darurat di Vienna, Austria.
Pendaratan tersebut terjadi karena ada penumpang yang terus menerus buang gas.
Akibatnya banyak penumpang yang juga mengalami mual-mual hingga perlu penangan medis.
(BACA JUGA: Komedian Babe Cabita Ternyata Anak Aktor Lawas Terkenal, Sang Ayah Sering Bintangi Warkop DKI)
Duh, ada-ada saja, ya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | metro.co.uk,The Sun |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |