Sebelumnya, Happy Salma juga telah mementaskan monolog Nyai Ontosoroh pada tahun 2012.
Pementasan yang bertajuk monolog "A Tribute for Pram" itu ditujukan untuk mengenang sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.
Pementasan itu dilaksanakan di perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Pengalaman memerankan Nyai Ontosoroh begitu mempengaruhi Happy Salma dalam kehidupan nyata.
Dikutip dari laman Kompas.com pada Oktober 2012, Happy Salma mengaku mempelajari banyak hal dari karakter Nyai Ontosoroh sebagai wanita yang tegas.
Selain menjadi lebih tegas, Happy Salma juga menjadi sosok yang lebih tekun dalam mempelajari sesuatu.
Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia telah menginspirasi Happy Salma untuk meluncurkan koleksi perhiasan Happy Salma dan rekannya, Sri Luce Rusna pada tahun 2015.
Mereka meluncurkan koleksi perhiasan yang bertajuk "Women of Bumi Manusia" yang kemudian dilahirkan dalam bentuk karakter tokoh Nyai Ontosoroh, Annelies Mellema, dan Magda Peters dalam novel Bumi Manusia.(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |