BACA: Tampil di Billboard Music Awards, BTS Duduki Ranking Teratas di Pencarian Google!
Tak hanya di Android, bug ini juga dikabarkan muncul di iPhone, meski pesan tidak bisa dibaca oleh Google.
Belum diketahui penyebab bug ini.
Google pun belum memberi tanggapan tentang bug yang terjadi.
Sebelumnya, Google telah menghadiahi seorang remaja Uruguay yang melaporkan adanya kerentanan yang akan memungkinkan peretas melakukan perubahan pada sistem internal perusahaan.
Dikutip dari artikel terbitan Digitaltrends.com, tanggal 27 Mei 2018, remaja itu bernama Ezequiel Pereira.
BACA: Tampil di Billboard Music Awards, BTS Duduki Ranking Teratas di Pencarian Google!
Ia telah lima kali mengirimkan informasi tentang adanya Bug ke program bounty bug Google.
Atas penemuannya itu, Ezequiel menerima hadiah uang sebesar 36 ribu dollar (sekitar Rp 497 juta).
Google melalui program bounty bug menawarkan hadiah uang bagi para penemu Bug.
Tujuannya adalah mendorong para peretas untuk melaporkan penemuan Bug pada perusahaan daripada mengeksploitasinya dengan menjual kepada pihak yang akan berbuat jahat.(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Digital Trends |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |