Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati.
Grid.ID- Bug adalah suatu cacat pada desain perangkat keras atau perangkat lunak.
Bug akan mengakibatkan terjadinya galat pada peralatan atau program sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Bug umumnya ditemukan pada perangkat lunak, bukan perangkat keras gadget.
Bug bisa terjadi pada semua perangkat lunak.
Termasuk mesin pencarian Google atau Google Search.
BACA: Lucinda Southworth, Ilmuwan Wanita Luar Biasa di Balik Kesuksesan Pendiri Google
Bug pada Google Serach pertama kali dilaporkan oleh seorang pengguna Reddit.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Bug atau kesalahan pada mesin pencarian Google ternyata akan muncul jika kamu mengetik kata 'the1975..com' di Google search ponselmu.
Bukannya hasil pencarian, namun yang keluar adalah pesan singkat (SMS) terakhir yang tersimpan dalam ponsel tersebut.
Penemuan bug ini ditemukan ketika pengguna Reddit tersebut hendak mencari situs band rock asal Inggris The 1975.
Namun terjadi salah ketik sehingga ada dua titik sebelum domain (com).
BACA: Wanita Muda Memamerkan Payudara Lewat Fitur Google Maps, Videonya Pun Jadi Viral
Beberapa pengguna ponsel Android seperti OnePlus, Samsung, LG, Motorola, dan Huawei dilaporkan mengalami masalah tersebut.
Bug ini akan muncul di aplikasi Google Search yang ada di ponsel.
Masalah ini tidak akan muncul di aplikasi seperti Chrome.
Selain kata 'the1975..com', bug yang sama juga disebut muncul ketika mengetikan kata 'zela viagens'.
'izela viagens' dan 'vizel viagens' atau kombinasi dari karakter serupa, seperti 'the1975.#com'.
BACA: Temukan Kekurangan Pada Google, Remaja 17 Tahun Dapat Rejeki Nomplok!
Fungsi tersebut akan muncul kadangkala.
Pengguna akan diarahkan ke opsi "show text messages" (tunjukan pesan) untuk melihat isi SMS di perangkatnya.
Tak hanya berupa ketik, namun bug ini juga muncul ketika menggunakan perintah suara di Google Assitant.
Isi SMS terakhir hanya akan muncul ketika pengguna mengijinkan akses Google App ke SMS.
Pengguna bisa menonaktifkan akses tersebut, namun dengan konsekuensi Google Assistant tidak bisa membaca pesan yang diperintahkan.
BACA: Tampil di Billboard Music Awards, BTS Duduki Ranking Teratas di Pencarian Google!
Tak hanya di Android, bug ini juga dikabarkan muncul di iPhone, meski pesan tidak bisa dibaca oleh Google.
Belum diketahui penyebab bug ini.
Google pun belum memberi tanggapan tentang bug yang terjadi.
Sebelumnya, Google telah menghadiahi seorang remaja Uruguay yang melaporkan adanya kerentanan yang akan memungkinkan peretas melakukan perubahan pada sistem internal perusahaan.
Dikutip dari artikel terbitan Digitaltrends.com, tanggal 27 Mei 2018, remaja itu bernama Ezequiel Pereira.
BACA: Tampil di Billboard Music Awards, BTS Duduki Ranking Teratas di Pencarian Google!
Ia telah lima kali mengirimkan informasi tentang adanya Bug ke program bounty bug Google.
Atas penemuannya itu, Ezequiel menerima hadiah uang sebesar 36 ribu dollar (sekitar Rp 497 juta).
Google melalui program bounty bug menawarkan hadiah uang bagi para penemu Bug.
Tujuannya adalah mendorong para peretas untuk melaporkan penemuan Bug pada perusahaan daripada mengeksploitasinya dengan menjual kepada pihak yang akan berbuat jahat.(*)
Source | : | Kompas.com,Digital Trends |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |