BACA JUGA Sering Salah Kaprah, Sudah Tahu Bedanya Lotek, Gado-gado, Karedok, Ketoprak, dan Pecel?
Masyarakat Indonesia lebih senang makan daging sapi atau kambing dengan cara dibakar.
Kata sate sendiri berasal dari bahasa Tamil, yaitu catai yang artinya adalah daging.
Seiring berjalannya waktu, sate semakin berkembang dan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki menu sate yang khas.
Sementara itu, di balik kepopuleran sate di Indonesia, ternyata ada sepenggal kisah unik antara Presiden Soekarno dengan makanan yang berasal dari daging ini.
BACA JUGA Bantu Musisi Jalanan, Berapa ya Hasil Ngamen Nagita Slavina dan Raffi Ahmad?
Saat dalam perjalanan pulang, Bapak Proklamator Indonesia ini melihat tukang sate.
Beliau lalu memanggilnya dan memesan sate dengan mengatakan "Sate ayam lima puluh tusuk".
Rupanya saat itu, Presiden Soekarno baru saja diangkat sebagai petinggi negara.
Menurut Presiden Soekarno, momen makan sate itulah yang menjadi perayaan pengangkatan dirinya sebagai petinggi negara.
Konon, pesanan sate sebanyak 50 tusuk itu juga menjadi perintah pertama Sang Proklamator.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | wikipedia,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |