Dia bukanlah orang Israel asli.
Rebbeca diketahui sebagai warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Boston.
"Inilah orang bernama Rebecca (kiri) dari Boston, dialah yang membunuh Razan Al Najjar (kanan), seorang paramedis dari Palestina berusia 21 tahun," tulis keterangan di akun itu.
(BACA JUGA: Kenali Manfaat Konsumsi Lemak Saat Diet, Ternyata Penting Banget)
Akun tersebut juga menjelaskan bahwa Rebecca tidak punya hubungan apapun dengan Palestina.
Ia bukanlah orang Palestina.
Rebecca memilih untuk bergabung dengan Israel dan membantu pasukkan itu untuk melakukan genosida.
Melansir Tribunstyle.com dari akun Facebook IDF, Rebecca bergabung dengan Israel di usia 18 tahun.
"Meski berkewarganegaraan Amerika Serikat, pada usia 18 tahun ia meninggalkan semua yang ia punya untuk datang ke Israel dan tinggal di sana.
(BACA JUGA: Ingin Tampil dengan Wajah Cerah Saat Lebaran? yuk Pakai 5 Masker dari Bahan Alami Ini!)
Ia mendaftar masuk ke Pasukan Pengaman Israel (IDF) sebagai tentara yang memiliki spesialisasi di bidang pendidikan.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Instagram,New York Times,TribunStyle,Middle East Eye |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |