Tak hanya itu, Departemen Kesehatan setempat menekankan ganja sintetis dapat memiliki efek samping yang lebih serius yakni kematian.
Allison Arwady, salah seorang petugas medis di Departemen Kesehatan Umum Chicago menuturkan, "Zat-zat yang ada di dalam ganja sintetis sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahkan berpotensi mematikan," ucapnya.
Allison menambahkan, pihaknya masih terus meneliti apa saja kandungan di dalam ganja sintetis hingga dapat begitu mengancam keselamatan penggunanya.
Disebut Seratus Kali Lebih Cepat dari Jaringan 4G, Benarkah Jaringan 5G dapat Sebabkan Kanker?
Seperti diketahui, ganja sintetis merupakan tanaman yang dikeringkan menyerupai ganja asli.
Tanaman ini lantas disemprotkan bahan kimia bernama Fake Weed yang biasa dikenal sebagai synthetic cannabinoids atau synthetic marijuana.
Setelah disemprotkan, ganja sintetis akan diparut dan diasapi.
Ganja palsu ini lantas dijual dalam bentuk cairan yang diuapkan dan dihirup menggunakan rokok elektronik dan alat hisap lainnya.
Barang mematikan ini punya dampak yang amat berbahaya bagi otak dan tubuh ketimbang tanaman ganja asli.
Di Amerika Serikat, ganja sintetis dijual seharga 10 dollar AS atau setara Rp 137.000 per paket. (*)
4 Rekomendasi Drakor Terbaik Kim Hye Soo, Jangan Lewatkan Unmasked, Kisah Kru Jurnalis Investigasi!
Source | : | Kompas.com,drugfree.org |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |