Saat ini, militer Israel mengklaim sedang melakukan penyelidikan terkait penembakan Najjar.
4. Dapat ancaman
Sejak fotonya viral, Rebecca mendapatkan pesan ancaman di media sosialnya.
Sehingga dia terpaksa menutup akun Instagramnya.
Rebecca juga meminta bantuan karena banyak ancaman yang dikirim ke kotak pesan Facebooknya, termasuk ancaman pembunuhan.
5. Video klarifikasi
Juru bicara IDF mendorong Rebecca untuk membuat video klarifikasi.
Kemudian dia membuat video itu dan diunggah oleh kelompok advokasi Israel, StandWithU melalui Facebook.
“Mereka mengatakan kepada saya apa yang harus saya katakan di video. Saya sedikit ketakutan. Saya baru saja mengatakannya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa itu akan membantu menghentikan ini, ”kata Rebecca.
Saat berita yang viral tentang Rebecca tidak benar, Nafal dan halaman Facebook 'Freedom for Gaza' mengedit postingannya.
Nafal menukar foto Rebecca dengan seorang tentara IDF wanita yang berbeda dan menghapus deskripsi.
Selain itu, Nafal mengunggah bahwa dia tidak bermaksud untuk menyatakan bahwa Rebecca telah membunuh Najjar.
Tapi tetap menyatakan bahwa Rebecca masih seorang 'teroris'.
Sedangkan halaman Facebook 'Freedom for Gaza' membiarkan postingan ali tetap utuh dan menambahkan pemberitahuan di atasnya.
"Apakah itu sniper atau yang lainnya, apakah itu benar-benar penting? mereka semua membunuh lelaki, perempuan dan anak-anak Palestina yang tidak bersalah." (*)
Hidup Adem Ayem dengan Ahmad Dhani, Mulan Jameela Tiba-tiba Singgung Soal KDRT, Ada Apa Gerangan?
Source | : | Facebook,Tribun Jatim,Times of Israel |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |