Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Gedung Putih diam-diam mengakui akan menjadi venue penyelenggaraan acara iftar atau buka puasa bersama dalam perayaan suci Ramadhan.
Dilansir dari Washington Post, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan turut menjamu para tamu buka puasa yang rencananya digelar sore nanti, Rabu (6/6/2018).
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa Presiden akan menjamu acara buka puasa pada hari Rabu," ujat jubir Gedung Putih, Lindsay E Walters kepada Politico.
Hingga kini, belum diketahui secara jelas perihal tamu undangan di iftar pertama Gedung Putih pada masa kepemimpinan Donald Trump.
BACA: Pesan Ramadhan Donald Trump Gegerkan Umat Muslim Dunia
Pasalnya, Gedung Putih menolak untuk membeberkan daftar tamu undangan.
Beberapa pemimpin dan aktivis Islam Washington yang kabarnya akan menjadi tamu undangan pada penyelenggaraan iftar mengatakan pada, Senin (4/6/2018) bahwa mereka belum menerima undangan.
Selain itu, pihak Gedung Putih juga tidak menjelaskan tujuan Presiden Trump memutuskan menjadi tuan rumah.
Mengingat, hal tersebut mungkin akan mengundang kritik dari beberpoa loyalis yang telah mendukung kecaman Trump terhadap Muslim dan Islam.
BACA: Tampil Cantik di Pepohonan, Awkarin Ngegombal Pakai Puisi Romantis!
Seperti diketahui, Trump sempat menyerukan larangan Muslim memasuki Amerika Serikat.
Penulis | : | Elizabet Ayudya |
Editor | : | Elizabet Ayudya |