"Kebencian Trump terhadap Muslim mengakibatkan banyak penyerangan, penindasan, serta diskriminasi.
Dia telah memberlakukan kebijakan yang secara aktif menyakiti umat Muslim di dalam maupun di luar negeri," ujar Ziad Ahmed di Twitter.
Ziad Ahmed adalah seorang aktivis mahasiswa di Yale yang sempat mengahadiri acara buka puasa bersama yang digelar Presiden Barrack Obama di Gedung Putih.
He's hosting this Iftar as a defense -- so when we call him out for Islamophobia, he can quip back w "I love the Muslims -- I had them over for dinner!" His pundits will echo that defense -- asserting that bc he engaged w us ONCE that's enough/proof he isn't an Islamophobe.
— Ziad Ahmed (@ziadtheactivist) June 3, 2018
BACA: Deret Selebriti Hollywood yang Pernah Kenakan Rancangan Mendiang Desainer Kate Spade
Ahmed juga mengatakan bahwa Trump sengaja menggelar iftar sebagai bentuk pembelaan.
"Dia menggelar iftar sebagai pembelaan. Jadi, ketika kami memintanya keluar dari Islamophobia, Trump bisa menyangkal dengan berkata 'Saya cinta Muslim dan meminta mereka untuk makan malam (buka bersama)'," tutur Ahmed.
Ramadhan adalah bulan paling suci bagi umat Islam.
BACA: 5 Tahun Berkarir, Inilah 6 Alasan Mengapa BTS Bisa Jadi Superstar K-Pop
Dalam agama Islam, Allah menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad di bulan Ramadhan.
Selama masa Ramadhan, umat Islam wajib berpuasa.
Di Washington, penyelenggaraan acara buka bersama di bulan Ramadhan menjadi bagian dari jejaring budaya politik dengan kedutaan. (*)
4 Arti Mimpi Roti Gandum Bukan Hal Buruk, Pertanda Soal Kesejahteraan Hidup, Berbahagialah
Penulis | : | Elizabet Ayudya |
Editor | : | Elizabet Ayudya |