Meski anak dengan DCD memiliki kecerdasan normal selayaknya anak di usianya, namun mereka akan kikuk dengan dunia sekitar.
Oleh karenanya penyakit ini sering di sebut 'sindrom anak kikuk' karena si kecil cenderung bingung dan tidak bisa melakukan hal yang sewajarnya bisa ia lakukan.
Lantas apa sih penyebab DCD pada balita?
Secara ilmiah, penyebab pasti DCD memang belum ditemukan.
Namun peneliti medis percaya DCD terjadi karena masalah perkembangan pemrosesan informasi otak.
(BACA JUGA : 7 Aktivitas Wajib di Queenstown Selandia Baru, Ada yang Memicu Andrenalin)
Hal ini bisa saja terjadi karena beberapa sebab di antaranya kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, riwayat keluarga DCD, cedera otak dan masih banyak lagi.
Saat anak menderita DCD, ada beberapa gejala dan tanda yang bisa kamu perhatikan.
Kesulitan dalam berjalan, sering jatuh dan terluka, sulit belajar mengenakan pakaian, kesusahan untuk memegang benda, susah menulis, bahkan menggunakan alat makan.
Kebanyakan, bayi dengan DCD kesulitan melakukan aktivitas yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi motorik.
Jadi selalu awasi tumbuh kembang si kecil agar bisa ditangani lebih dini ya!(*)
3 Shio Beruntung Hari Ini Rabu 27 November 2024, Keuangan dan Karier Semakin Bersinar
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |