4. Memilih asuransi perjalanan
Ada beragam penyedia asuransi perjalanan.
Bahkan kamu tak perlu datang ke kantor asuransi hanya untuk mendaftar travel insurance.
Beberapa perusahaan seperti ACA, AIG, AXA dan ACE melayani pendaftaran asuransi perjalanan via online.
Kamu hanya masuk ke situs asuransi perjalanan tersebut, mengisi data diri, negara tujuan, lamanya perjalanan, memilih jenis asuransi jenis apa yang akan diambil.
Untuk pembayaran preminya bisa menggunakan kartu kredit.
5. Besaran premi
Premi yang dikeluarkan untuk asuransi travel cenderung kecil dibanding total biaya perjalanan.
Harga serta tanggungan asuransi perjalanan beragam, tergantung perusahaan jenis asuransi yang diambil dan nagara tujuan.
Sebagai contoh untuk perjalanan ke Hongkong selama 6 hari, preminya berkisar Rp 360 ribu.
Perlu diingat, sebelum membeli produk asuransi perjalanan, teliti dulu semua fasilitasnya yang terdiri dari berapa besar tanggungan dari perusahaan, berapa lama dan di negara mana saja asuransi berlaku, serta cara klaim yang berlaku.
Baca juga : Berapa Gaji Pegawai Bank dan Asuransi di Indonesia Tahun 2018?
6. Klaim asuransi perjalanan
Pada umumnya, jika dalam perjalanan nasabah mengalami sakit, maka kwintasi pengobatan bisa direimbuse ke pihak penyedia asuransi.(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan