Grid.ID - Musim liburan hari raya Lebaran 2018 akan mulai.
Ada yang mudik ke kampung halaman dan ada pula yang berlibur, baik dengan tujuan domestik di dalam negeri maupun luar negeri.
Bepergian atau traveling menjadi salah satu cara untuk relaksasi dan sejenak melarikan diri dari rutinitas dan menjadi salah satu gaya hidup yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kaum modern.
Selain persiapan tiket dan uang saku, ada bekal penting yang harus disiapkan sebelum melakukan perjalanan yaitu asuransi perjalanan.
Pada dasarnya, asuransi perjalanan berguna untuk melindungi diri kamu saat terjadi kecelakaan atau risiko-risiko buruk dalam perjalanan.
Baca juga : Mobil Kamu Terendam Banjir? Ini Tips Cara Klaim Asuransi Mobil Yang Kena Banjir
Untuk tujuan internasional, banyak negara yang mewajibkan turisnya memiliki asuransi perjalanan sebelum tiba di negara tersebut seperti negara-negara Eropa dan Amerika.
Lalu, seperti apakah pentingnya asuransi perjalanan?
Inilah 6 fakta pentingnya asuransi perjalanan yang menjadi bekal wajib selama liburan lebaran.
1. Manfaaat utama asuransi perjalanan
Pada dasarnya semua asuransi perjalanan menanggung biaya medis wisatawan selama di luar negeri.
Dengan asuransi, bisa meringankan biaya perawatan medis saat traveling.
Kamu bisa memperoleh pertanggungan atas biaya perawatan medis di kota atau negara tujuan.
Hal ini dikarenakan biaya perawatan medis tidaklah murah.
2. Melindungi ketidaknyamanan selama perjalanan
Selain itu melindungi dari biaya pengobatan, asuransi juga biasa melindungi dari ketidaknyamanan selama berpergian.
Asuransi perjalanan juga memberi ganti rugi pada setiap keterlambatan atau kehilangan bagasi yang rusak, tertukar, atau bahkan hilang.
Selain itu, asuransi perjalanan juga memberi kompensasi atas kerugian yang dialami jika terjadi delay atau pembatalan perjalanan oleh penyedia transportasi.
3. Kenali jenis asuransi perjalanan
Asuransi perjalanan mencakup banyak jenis, yang paling umum adalah internasional.
Asuransi ini melindungi kamu dari risiko medis dalam kurun waktu yang ditentukan.
Ada pula asuransi tahunan, yang melindungi perjalanan domestik maupun internasional dengan berbagai keperluan sepanjang tahun.
Baca juga : Vania Athabina, Anak Angkat Venna Melinda Ini Sudah Disiapkan Asuransi Pendidikan, Lihat Videonya
4. Memilih asuransi perjalanan
Ada beragam penyedia asuransi perjalanan.
Bahkan kamu tak perlu datang ke kantor asuransi hanya untuk mendaftar travel insurance.
Beberapa perusahaan seperti ACA, AIG, AXA dan ACE melayani pendaftaran asuransi perjalanan via online.
Kamu hanya masuk ke situs asuransi perjalanan tersebut, mengisi data diri, negara tujuan, lamanya perjalanan, memilih jenis asuransi jenis apa yang akan diambil.
Untuk pembayaran preminya bisa menggunakan kartu kredit.
5. Besaran premi
Premi yang dikeluarkan untuk asuransi travel cenderung kecil dibanding total biaya perjalanan.
Harga serta tanggungan asuransi perjalanan beragam, tergantung perusahaan jenis asuransi yang diambil dan nagara tujuan.
Sebagai contoh untuk perjalanan ke Hongkong selama 6 hari, preminya berkisar Rp 360 ribu.
Perlu diingat, sebelum membeli produk asuransi perjalanan, teliti dulu semua fasilitasnya yang terdiri dari berapa besar tanggungan dari perusahaan, berapa lama dan di negara mana saja asuransi berlaku, serta cara klaim yang berlaku.
Baca juga : Berapa Gaji Pegawai Bank dan Asuransi di Indonesia Tahun 2018?
6. Klaim asuransi perjalanan
Pada umumnya, jika dalam perjalanan nasabah mengalami sakit, maka kwintasi pengobatan bisa direimbuse ke pihak penyedia asuransi.(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan