Melalui 18 Variable Message Sign (VMS) yang terpasang di gerbang tol, serta di beberapa titik strategis tol, seperti di simpang susun, Jasa Marga juga akan memberikan informasi terbaru terkait kondisi jalan tol.
Dengan demikian, pemudik dapat memilih untuk tetap menggunakan tol, atau memilih jalan arteri.
Hervian juga menerangkan bahwa Jasa Marga telah memasang sejumlah RTMS (Remote Traffic Microwave Sensor) di ruas-ruas jalan tol seperti Cikampek, Bekasi Barat dan Bekasi Timur, untuk mendeteksi kepadatan jalan.
Informasi ini juga dibagikan kepada NTMC (National Traffic Management System) Polri serta Dinas Perhubungan agar dapat berkoordinasi satu sama lain ketika terjadi kemacetan.
Berdasarkan pengamatan Grid.ID pada hari Jumat (8/6/2018) atau H-7, beberapa titik CCTV belum diaktifkan atau masih dalam perbaikan.
Baca juga : Kali Pertama Mudik Pakai Mobil Matik, Kenali Fungsi Huruf-Hurufnya
Selain Jasa Marga, Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) menyediakan informasi kondisi lalu lintas di jalur utara, selatan, barat, dan tengah di pulau Jawa melalui websitenya http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/m/page/cctv.
Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) telah memasang CCTV di lebih dari 40 titik jalur arus mudik, di luar jalan tol.
Di jalur utara, beberapa lokasi di antaranya Comal, Exit Tol Pejagan, Simpang Jomin, Pasar Eretan, Ketanggungan, Pintu Tol Cikampek, Pintu Tol Kanci, Tegal Gubug, Sadang, dan Pamanukan.
Di jalur selatan, lokasi CCTV ada di beberapa titik seperti Cileunyo, Cikaledong, Ciamis, Gentong, Jalur Alternatif Nagrek, Nagrek Cagak, Pasar Limbangan, Pasang Malangbong, Sumpiuh, dan Wangon.
Sedangkan di jalur tengah, titik lokasinya ada di Kadipaten, Naregong, Padalarang, dan Subang. (*)
Baca juga :Inilah Kereta Super Mewah di Indonesia, Siap Dipakai Untuk Mudik Lebaran 2018
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri