Berkat melancong, saraf kita saling terhubung satu sama lain, yang mengarah ke pemikiran, perasaan, dan ide baru saat kita meninggalkan rumah.
Kunci untuk mendapatkan semua manfaat ini adalah melibatkan diri pada budaya yang berbeda daripada berlibur dengan menggunakan bantuan tour guide.
Menurut Everyday Health, aktivitas dan pemikiran kreatif memang ampuh mengurangi depresi. Dan, melakukan traveling melibatkan aktivitas dan pemikiran kreatif tersebut.
Dengan traveling, kita juga bisa mencoba berbagai kuliner yang ada di destinasi yang kita tuju. Menurut NBC News, traveling dapat membuat kita merasa jauh lebih bahagia dan lebih puas dengan kehidupan.
Kebahagiaan ini tak hanya kita rasakan saat berada di tengah perjalanan. Bahkan, hanya menyusun rencana perjalanan dan menantikan hari untuk melakukan perjalanan, sudah bisa mendatangkan rasa bahagia.
Riset dari Cornell University membuktikan adanya peningkatan kebahagiaan yang dirasakan orang ketika melakukan perjalanan.
Hasil riset juga menunjukkan kebahagiaan ini sering lebih kuat daripada ketika kita membeli barang fisik.
Dengan kata lain, pengalaman mampu mendatangkan kebahagiaan lebih besar daripada materi. (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Liburan Lebaran di Singapura, Inilah 9 Tempat Salat di Sepanjang Orchard Road
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Traveling Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental?
Tak Ada Rencana Liburan Akhir Tahun Demi Berhemat, Ayu Ting Ting Diprotes Bilqis
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |