Grid.ID - Usianya memang tak lagi muda, tapi kekuatan dan semangatnya jauh melebihi anak-anak muda.
Namanya Sabariah Hussein.
Ia disebut-sebut sebagai Bunda Teresa dari orang-orang muslim.
Lahir di Malaysia, Sabariah Hussein telah mengabdikan hidupnya untuk orang lain.
Bahkan ia menempatkan kebutuhan orang lain sebagai prioritasnya.
Aroma daging dan rempah-rempah memenuhi udara apartemen Sabariah Binti Hussein di Cote des Neiges Notre Dame de Grace.
Suatu hari, di tiga kamar besar yang masing-masing dilengkapi dengan dapur, sup lentil telah mendidih di atas kompor.
Ada pula bakso dan kue tart yang sedang dipanggang di oven.
Pemandangan ini membuat suasana di dalam apartemen Sabariah lebih panas daripada di luar.
Sementara itu, para sukarelawan sibuk menyiapkan hidangan di meja.
Mereka sibuk berlalu lalang di koridor sembari memastikan makanan harus siap tepat pukul lima sore, ketika para sukarelawan dari River's Edge Community Church akan mengambil makanan untuk 150 orang yang membutuhkan di gereja.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Montreal Gazette |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |