Selain itu, Sabariah juga mendirikan tempat penampungan wanita dari rumahnya yang disebut 'Our Seccond Home'.
"Dalam Islam, Anda harus bersatu", itulah yang selalu dia tekankan.
"Itu sebabnya, aku ingin melakukan sesuatu yang baik. Saya tidak mencari popularitas, tetapi saya ingin orang-orang tahu bahwa kami, orang Muslim adalah orang baik", tandasnya.
BACA JUGA Tak Hanya Ririn Ekawati, Nafa Urbach Rupanya Juga Diam-diam Idolakan Iqbaal Ramadhan
Sabariah melakukan semua ini tanpa dibayar.
Satu-satunya sumber penghasilannya adalah makanan yang ia jual setelah sholat Jumat di masjid Ummah, St Dominique.
Namun, selama bulan ramadan ini, Sabariah menghentikan aktivitas penjualannya untuk sementara.
Sabariah lahir di Johor Bahru, Johor yang merupakan sebuah provinsi di selatan Malaysia.
Di usia tiga tahun, Sabariah pindah ke Malaysia karena ayahnya menemukan pekerjaan lain di sana.
Rupanya, jiwa sosial yang ada di dalam diri Sabariah sudah tumbuh dari dalam keluarga.
BACA JUGA Demi Lebaran Bersama Sang Anak, Ringgo-Sabai Rela Lakukan Apapun
Dia adalah anak ketiga dari enam bersaudara.
Istri Keenam Presiden Soekarno Lepas Status WNI dan Minta Dinaturalisasi Jadi Warga Jepang, Ini Alasannya!
Source | : | Montreal Gazette |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |