Tingkat kemiringan jalur tsb +- 10%. Dgn kata lain, naik 10m per 100 m atau tangen-1 0.1= 5.7 derajat
(info: kemenPUPR)," tulis @Sutopo_PN.
Rupanya ruas tol fungsional di lokasi jembatan Kali Kenteng tak memiliki kemiringan tanjakan 57 derajat seperti kabar yang beredar.
Meski demikian, dilansir dari Kompas.com mobil dengan kapasitas 1.300 cc ke bawah disarankan untuk menghindari jalur Kali Kenteng.
BACA: Viral Mudik Ekspres Cikarang-Delanggu, Pakai Plus Plus Hanya 8 Jam
Hal ini seperti disampaikan oleh pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.
Jusri menyarankan mobil dengan kapasitas 1.300cc ke bawah untuk menghindari Kali Kenteng guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dua jenis kendaraan yang powernya terbatas, seperti LCGC atau kendaraan yang cc-nya kecil, yang hanya 1.000 cc sampai 1.300 cc, sebaiknya menghindari Kali Kenteng," kata Jusri kepada Kompas.com, Minggu (10/6/2018).
Jusri menilai jenis mobil yang aman dibawa melintasi terjalnya Kali Kenteng hanyalah mobil berpenggerak empat roda (4WD) atau mobil dengan mesin di atas 1.500 cc.
"Kalau mobil-mobil yang powernya rendah tidak akan bisa lewat, tanpa bantuan.
Mobil 1.500 cc juga kalau penuh, banyak muatan barang dan penumpang sebaiknya menghindar," ujar Jusri.(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Twitter,Pu.go.id |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |