Beberapa kali video diputar, ada cuplikan dimana mesing sempat nggak mau nyala saat coba dihidupkan.
Ketika mesin menyala dan pedal gas diinjak, terasa berat untuk berakselerasi dan kemudian mati lagi.
Kalau mendengar dari suara deru mesinnya, terdengar kalau posisi gigi transmisinya dada di gigi tinggi.
Padahal seharusnya, dalam kondisi seperti itu persneling kudu ada di posisi gigi 1
Makanya saat diajak mengawali di trek menanjak, Daihatsu Ayla ogah beranjak.
Untuk saat mesin mati, ada balok penahan ban, polantas dan petugas dari kontraktor yang menahan.
Kalau nggak, bisa bablas angine menimpa mobil-mobil yang ngantri dibawah.
Perihal kondisi jalan seperti itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho meluruskan kabar yang beredar di masyarakat.
Melalui akun media sosialnya, Sutopo Purwo Nugroho menuliskan seperti ini.
"Merespon informasi yg menyebutkan bahwa ruas tol fungsional di lokasi Jbt Kali Kenteng menanjak hingga 57 derajat, kami sampaikan bahwa data tsb tidak benar. Tingkat kemiringan jalur tsb +- 10%. Dgn kata lain, naik 10m per 100 m atau tangen-1 0.1= 5.7 derajat'.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |