Untuk itu penting bagi kita mengambil bukti atas tindakan tersebut.
5. Berani Bicara dan Berbagi
Biasanya, orang menganggap siulan di jalan atau bercandaan ukuran payudara di sosial media sebagai bercandaan.
Namun tidak bisa mengukur seberapa orang nyaman dengan obrolan tersebut.
Sering kali pelaku kabur dan kekurangan bukti sehingga tak bisa dilaporkan ke polisi.
BACA: Jadi Korban Pelecehan, DJ Dinar Candy Mengaku Sedang Diskusi dengan Pengacara
Jika memang hal tersebut terjadi, maka jangan pernah takut untuk sharing.
Berbagi kisah di media sosial guna menjadi viral akan semakin banyak mengumpulkan perhatian.
Kasus yang dipandang sebelah mata pun jadi ditindaklanjuti lebih serius oleh pihak berwajib jika sudah menjadi viral.
Bisa juga kamu bergabung dalam berbagai komunitas yang concern terhadap hal ini.
Seperti Hollaback Jakarta.
BACA: Kasus Pelecehan Pasien Berlanjut, Mantan Perawat Divonis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya
Kita bisa menuliskan kisah kita di situs Hollaback Jakarta.
Jangan pernah diam saja jika menjadi korban.
Berani melawan, bicara, dan bertindak merupakan langkah awal kamu untuk menghentkan pelecehan seksual yang kian marak terjadi.
Semakin banyak orang sadar dan peduli, semakin besar kemungkinan kita untuk mengurangi angka korban.
Awalnya, mungkin akan takut bahkan malu.
BACA: Sebut Via Vallen Lebay, Ini yang Dilakukan Nikita Mirzani Jika Mengalami Pelecehan
Tetapi dengan berani melawan, setidaknya kita bisa mencegah hal yang sama terjadi pada orang lain. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Instagram,Twitter,nakita,tribunnew.com,cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Dewi Lusmawati |