(BACA JUGA : Akhirnya! Baim Wong Memamerkan Pasangan Cantiknya, Siapa Dia? )
Seperti Pantai Siloso, Pantai Tonjong, Pantai Palawan, dan Underwater World.
5. Pernah dibayang-bayangi bajak laut.
Terletak di jalur utama perdagangan India dan China, Singapura sangat strategis.
Karena itu, pada abad ke-19 Singapura dijadikan pos pedagangan Inggris.
Namun, jauh sebelum itu Singapura telah menjadi pusat perdagangan yang berkembang pesat.
Hal ini tentu menarik kedatangan banyak pedagang dari berbagai wilayah, hingga bajak laut.
Saat masih menyandang nama Pulau Belakang Mati, Pulau Sentosa merupakan tempat berkeliarannya bajak laut yang kerap melakukan kekerasan.
6. Masih memiliki alam yang asri.
Terlepas dari kemewahan sejumlah resort yang tersebar di wilayahnya, Pulau Sentosa masih memiliki kehidupan satwa liar yang masih alami.
Sekitar 70 persen dari wilayah Pulau Sentosa merupakan hutan hujan sekunder yang dihuni berbagai jenis binatang.
Seperti kadal monitor, merak, dan monyet.
Sementara itu, ada The Butterfly Park dan Insect Kingdom yang dihuni lebih dari 15 ribu kupu-kupu dan lebih dari tiga ribu spesies serangga. (*)
Source | : | Tribun Travel |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |