Menurut Amin proses sidang Isbat akan digelar setelah salat Maghrib usai diterimanya laporan hasil rukyatul hilal dari seluruh lokasi pemantauan di sejumlah titik Indonesia.
Pantauan terhadap hilal dilaksanakan di 97 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
BACA : Dari Mantan, Calon Menantu sampai Pelakor, Tulisan Nyeleneh nan Galau Pemudik Ini Bikin Ngakak
"Kami telah mengirim petugas rukyatul hilal yang akan bekerja sama dengan Kakanwil dan ormas untuk melakukan pemantauan hilal di 97 titik yang telah ditetapkan," terang Amin.
Sidang Isbat juga akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
"Sebagaimana biasa, sidang Isbat berlangsung tertutup. Hasil keputusannya akan disampaikan secara terbuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers setelah sidang isbat," tambah Amin.(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |