(BACA JUGA : 9 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS World, Adakah Almamatermu?)
Ini akan membuat lutut dan lengan bayi lebih kuat dari hari kehari.
2. Berpegangan pada benda
Setelah fasih merangkak, biasanya anak secara naluriah menjadikan benda di sekitarnya sebagai pegangan.
Anak akan memasuki fase memegang dinding dan benda sebagai pegangan langkah.
Pada tahap ini, orang tua harus sigap karena fase ini bisa membahayakan bayi.
Bayi sewaktu-waktu bisa terluka oleh tepian meja atau pegangan.
(BACA JUGA : Momen Pilu Anak Laki-laki yang Menenangkan Adik Perempuannya yang Sedang Sekarat)
Secara bertahap, beri jarak antara orang tua dan bayi kemudian minta ia berjalan ke arahmu.
3. Berjalan bersama
Lewat fase merangkak dan berpegangan tadi, anak biasanya akan mulai berjalan selangkah demi selangkah.
Untuk meningkatkan kemampuan, ajak ia berjalan bersama agar bisa membiasakan diri dengan gerakan kakinya.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Lifealth |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |