Selama masa kehamilan, kita harus memilih posisi yang tidak memberikan tekanan pada perut, seperti posisi misionaris.
Jika seorang perempuan berbaring telentang, berat bayinya mungkin memberi tekanan ekstra pada organ dalam atau arteri utama.
Seorang ibu hamil mungkin merasa lebih nyaman dalam posisi di mana dia dapat mengendalikan kedalaman dan kecepatan penetrasi.
Posisi yang nyaman bagi wanita hamil adalah berada di atas pasangannya, menyamping, atau duduk di tepi tempat tidur.
Selain itu, oral seks sangat aman selama kehamilan.
Namun, pasangan harus menghindari meniup udara ke dalam vagina ibu hamil karena hal ini dapat menyebabkan sebuah emboli udara, di mana blok gelembung udara pembuluh darah.
Meskipun jarang, emboli udara bisa mengancam jiwa baik bagi ibu maupun bayinya.
Orang harus menghindari seks anal diikuti oleh seks vaginal, karena ini dapat menyebabkan bakteri menyebar dari rektum ke vagina yang mengakibatkan infeksi. (*Nova.grid.id/Dionysia Mayang)
Mimpi Bercinta Ternyata Punya Arti Tersendiri, Bergantung dengan Siapa Partnernya, Seperti Apa sih?