(BACA JUGA : Lelah Berkendara Mending Istirahat, Daripada Ganjal Dengan Cairan Ini)
Membiasakan buku sejak Ania masih bayi merupakan salah satu siasat saya utk membuatnya tertarik dgn buku bacaan yg notabene tidak semeriah tontonan di tv. Tetapi it works Thanks God.
Kalau ditanya kenapa sih saya masih saja mengutamakan buku? Saya punya jawaban teoritis yg terbukti pada reality-nya.
Memang ketika masa sekolah, gadget menjadi tools penting utk meningkatkan pengetahuan anak, dgn adanya search engine yg bisa menjawab segala pertanyaan anak dalam bbrp detik saja.
Ya memang itu penting utk dikuasai. Tetapi sekolah akan menjadi tempat yg membosankan bagi anak2 yg terbiasa hidup dipenuhi dgn gadget.
(BACA JUGA : Kerap Menyerah pada Dua Anaknya, Zaskia Adya Mecca Ceritakan Bagaimana Membagi Peran dengan Suami)
Dan yg terjadi justru anak akan menjadi tidak nyaman, kesulitan berkonsentrasi selama kegiatan belajar mengajar, merasa bahwa buku pelajaran sangatlah tidak menarik.
Membuka dan membaca lembaran demi lembaran dalam buku, akan melatih emosional anak utk lebih bersabar dan fokus."
Yap, menjaga pertumbuhan anak adalah kewajiban para orang tua.
Tanpa ketelitian dan sikap tegas ayah dan ibu, anak bisa terlena dan terus bergantung pada gadget.
Padahal ini bisa menghambat dan mengurangi fungsi otak dalam bekerja.
(BACA JUGA : Ringgo Agus Rahman Ceritakan Perubahan Anak Setelah Berhasil Lepas dari ASI)
Tentu ayah dan ibu tidak ingin hal ini terjadi kan?
Oleh karenanya, yuk lebih bijak dalam mengenalkan gadget dan kenalkan buku sebagai solusi lain.(*)
5 Shio Paling Cocok dengan Pasangan Tipe Family Man, Sama-sama Berorientasi pada Keluarga
Source | : | |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |