Meski ular piton memiliki tubuh besar namun gerakannya sangat gesit dan cepat.
Bahkan mangsanya yang memiliki kecepatan dalam bergerak bisa ia kalahkan dengan mudah.
"Monyet, babi, kijang, dan rusa saja bisa tertangkap dan dimangsa, apalagi manusia yang lamban dan kurang awas dengan keadaan sekitar," imbuh Djoko.
BACA : 10 Negara Teraman di Dunia dan Indonesia Salah Satunya, Cek Urutan Nomor Keberapa
Liar dan ganas! tidak ada cara lain bagi manusia dalam melawan piton selain menggunakan senjata.
Djoko juga mewanti-wanti agar warga yang memang kesehariannya berkebun atau tinggal disekitar kawasan hutan agar ditemani ketika pergi beraktifitas disana.
Hal ini dilakukan jika diserang ular segera mendapat pertolongan saat itu juga.
"Cara menghindari jangan sendiri di hutan setelah Maghrib. Harus dalam rombongan minimal 3-5 orang," kata Djoko.
Atau cara yang paling aman ketika sudah melihat ada ular segera pergi menjauh dari tempatnya berada.
Sejatinya manusia bukan bagian dari 'daftar mangsa' ular piton.
Akan tetapi jika kebetulan ular piton menemui manusia ketika berburu mangsa maka petaka bisa saja terjadi.
Meskipun begitu kelestarian reptil ini haruslah tetap dijaga karena keberadaannya amat penting dalam urutan rantai makanan.(*)
Ogah Ketemu Nissa Sabyan, Ririe Fairus Pilih Lakukan Ini saat Ayus Datang Bareng Istri Baru ke Rumahnya: Gak Penting Juga
Source | : | tribunnews,Tribun Jatim |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |