"Naluri pertama saya adalah untuk menyelamatkan ular itu. Saya menggendongnya di pundak dan memegang mulutnya dengan kuat," katanya kepada AFP seperti dikutip dari Kompas.com.
Tak ayal ular piton liar itu merasa diberi kesempatan untuk lolos, ia membelitkan tubuhnya di leher Sanjay.
Warga yang tadinya sudah merasa lega kembali panik setelah melihat ular melilit leher Sanjay.
BACA : Inilah Deretan 9 Kejadian Ular Versus Manusia di Indonesia
Lilitan ular mencekik leher Sanjay, membuatnya tidak bisa bernapas.
Untungnya Sanjay dapat lolos tanpa cedera dari lilitan ular yang hampir membuat nyawanya melayang.
Terlihat wajahnya sedikit memerah karena lilitan ular tadi.
"Aku tidak takut bahkan untuk sesaat (ketika piton mengencangkan lilitannya) karena jika aku panik, itu bisa berakibat fatal," aku Sanjay.
Sanjay mengaku ia tidak memiliki tas khusus untuk membawa ular tersebut.
Hal itu memaksanya membawa ular didalam mobilnya untuk dipindahkan ke habitatnya semula.
Tapi aksi Sanjay ini mengundang pemeriksaan dari Departemen Kehutanan Bengal Barat yang mengeluarkan penyelidikan resmi terhadap perilaku petugasnya melanggar protokol keselamatan.
Ular piton batu India memang bukan ular berbisa.
Ia bisa tumbuh sepanjang lebih dari 10 meter.
Lilitannya bisa membunuh korbannya dengan menyempitkan aliran darah mangsanya sehingga akan mati.
(*)
5 Rekomendasi Drakor Chae Soo Bin Selain When the Phone Rings, Ada yang Jadi Robot hingga Petugas Bandara
Source | : | Kompas.com,BBC,AFP |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |