Kepada AP, Orantes mengatakan jika ia diminta untuk mengatakan ucapan selamat tinggal kepada anaknya karena ia akan dipindahkan lagi.
Abel adalah salah satu dari ribuan anak-anak migran yang telah dipisahkan dari orangtua mereka.
BACA JUGA Syahnaz Sadiqah Mendadak Lebih Rajin Setelah Jadi Istri Jeje Govinda
Rupanya, ini merupakan imbas dari kebijakan 'zero tolerance' pemerintahan Trump.
Kebijakan ini telah berlaku sejak bulan April lalu.
Zero Tolerance adalah sebuah kebijakan yang memerintahkan agen untuk secara pidana menuntut semua orang yang secara ilegal menyeberang ke wilayah Amerika Serikat.
Sebelumnya, Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan jika mereka hanya memisahkan keluarga dengan orangtua anak atau wali hukum yang terkena tuntutan pidana.
Namun, sejak adanya kebijakan zero tolerance atau toleransi nol ini, semua migran, termasuk pencari suaka, juga menjadi prioritas untuk penuntutan pidana.
Orantes kemudian divonis bersalah atas pelanggaran ringan karena dilaporkan telah memasuki wilayah AS secara ilegal.
BACA JUGA Unggah Foto Selfie, Pakaian Aurel Hermansyah Tuai Kritikan
Mereka mengatakan jika Orantes akan dijatuhi hukuman tahanan dalam waktu yang tidak ditentukan.
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Source | : | insider |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |