Baca : 4 Manfaat Timun yang Perlu Kamu Ketahui, Apa Saja ya?
Satu yang tidak mereka sadari, dalam tes yang sama juga ditemukan bahwa persentase produksi hormon kortisol mereka juga menurun dalam jumlah yang cukup signifikan.
Sebuah penelitian dari British Psychological Society Research Digest ikut memperkuat temuan ini.
Mereka menemukan bahwa ketika seseorang kehilangan akses pada akun media sosialnya, mereka akan cenderung lebih banyak melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik inilah yang berperan dalam menurunkan kadar hormon kortisol pada tubuh.
Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Happiness Research Institute di Kopenhagen, Denmark, pada 2015 lalu.
Baca : 9 Cara Usir Lemak Perut Agar Tak Buncit, Tanpa Harus Kelaparan
Hasilnya, 55% partisipan yang diminta menjauhi Facebook selama beberapa hari menunjukkan tingkat penurunan stress pada otak dan tubuh.
Sebenarnya, kamu tidak harus 100% meninggalkan aktivitas di media sosial untulk bisa mengurangi stress.
Sebuah penelitian di Australia mengungkapkan, bahwa sesungguhnya dengan mengurangi intensitas berselancar di media sosial saja sudah cukup mengurangi kadar stress seseorang dalam jumlah yang signifikan.
Gunakan media sosial seperlunya saja, dan perbanyak sosialisasi di kehidupan nyata agar otak kita menjadi lebih sehat. (*)
Source | : | Curiosity |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |