Karena ada kordinasi antara mata dan gerakan tangan. Lebih dari itu, anak pun akan lebih peka terhadap lingkungan sekitar, memiliki empati, dan meningkatkan intuisi.
"Menggambar menstimulus otak kiri dan kanan. Selama ini kan 80 persen populasi pengguna otak kiri untuk menghitung. Kalau pakai otak kanan, akan pakai empati, intuisi, hingga bisa memandang posisi orang lain," kata Mutia.
(BACA JUGA: Miliki Kelainan Otak Sejak Lahir, Aurora Bikin Netizen Terharu dengan Perkembangan Terbarunya)
Eitss selain punya banyak manfaat tahu nggak ternyata dari hasil gambar anak kita bisa mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan si anak dan apa yang dirasakan.
Dengan menggambar, anak bisa lebih ceria dan bahagia loh. Pada akhirnya, pikiran yang bahagia juga bisa membuat fisik sehat.
Terapi seni ini bisa diikuti oleh anak-anak sejak usia 3 tahun atau saat anak mulai bisa memegang pensil dan mencorat-coret. (*)
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Fahrisa Surya |