"@KAI121 hrusnya dijelaskan knp bs beda-beda menghadap, bukannya disuruh ganti kelas. perusahaan bumn, adminnya begini? @BudiKaryaS menurut bapak jawaban seorang pelayan publik harus bgini?" twit akun @mrhiphops.
Namun ada pula netizen yang memberikan tanggapan bahwa desain kursi kereta tersebut lumrah dan bukan hanya ada di Indonesia.
Jadi jawaban dari admin PT KAI dianggapnya sudah tepat.
BACA : Menyentuh Hati! Kisah Pendaki Wanita Yang Rela Tidak Muncak Demi Menolong Korban Hipotermia
"Ini adalah contoh kereta intercity dr Brussel Belgium ke Amsterdam Netherland dg konfigurasi kursi yang hampir sama, dsn rakyat dan netijen nya santai aja tuh ga sampai mention2 mentri segala" ujar akun @asmaraism.
Ini adalah contoh kereta intercity dr Brussel Belgium ke Amsterdam Netherland dg konfigurasi kursi yang hampir sama, dsn rakyat dan netijen nya santai aja tuh ga sampai mention2 mentri segala ???? pic.twitter.com/IfrPQBfAv4
— Indra Asmara (@asmaraism) June 20, 2018
Sementara itu Kepala Humas PT KAI (Persero) Agus Komarudin mengatakan jawaban admin PT KAI tak menyalahi aturan.
Karena konfigurasi tempat duduk kereta memang menyesuaikan pilihan kelas kereta api.
"Sebenarnya jawaban tersebut tidak salah, karena lebih ke pilihan untuk kelas kereta api. Itu penjelasan berdasarkan kelas ya, memang kalau kelas ekonomi seperti itu. Mungkin tidak secara detil saja," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/6/18) malam.
Agus juga menjelaskan bahwa pengaturan tempat duduk sengaja didesain seperti itu untuk efisiensi agar jumlah seat bisa menampung penumpang lebih banyak.
"Kalau desain tersebut tujuannya kan untuk efisiensi jumlah seat agar lebih banyak. Dengan desain tersebut, bisa memuat kapasitas seat (sebanyak) 80 seat," ujar Agus.
Untuk kereta api kelas ekonomi, ada tempat duduk yang searah dengan jalannya kereta, serta ada yang membelakangi arah kereta berjalan.
"Sebenarnya untuk kelas ekonomi prinsip sama seat dua arah, karena duduk satu sandaran saling membelakangi. Jadi kalau KA (kereta api) jalan, ada yang searah pergerakan kereta (maju), ada posisi duduk mundur," lanjut dia.
Agus juga menyampaikan permohonan maaf jika penjelasan admin di media sosial kurang memuaskan.
Ia menekankan, PT KAI sudah berupaya semaksimal mungkin untuk kenyamanan para penumpangnya.(*)
Kronologi Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi, Dituding Jadi Buzzer dan Terima Rp100 Juta dari Sosok R
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |