Pemerintah Kabupaten Simalungun telah mengarahkan keluarga korban untuk menunggu di RSUD Rodenhaim Pematangraya.
Namun, beberapa keluarga memilih bertahan di Dermaga Tigaras.
Mereka menggelar tikar dan makan di pinggir danau.
Maria mengatakan, lebih baik menunggu di sini dibanding tak ada juga yang ditunggu di RSUD Rodenhaim Pematangraya.
"Lebih baik di sini kami nunggu dibanding di sana. Kami duduk di sini. Kami nggak mengganggu petugas," katanya.
Baca juga : 10 Tokoh Bangsa Indonesia Lahir di Bulan Juni, Presiden Hingga Pahlawan Nasional
Secara terpisah, Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih mengimbau keluarga korban untuk langsung menuju posko yang telah disediakan.
"Kalau di sana kita sudah sediakan makanan dan minuman. Jadi, lebih enak di sana," kata Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih.
Marsinti Nainggolan, yang mencari anaknya Sahala Pardamean Girsang, berharap tim bekerja cepat.
Ia juga membutuhkan penjelasan dari tim untuk perkembangan pencarian.
Baca juga : Nahkoda KMP Sumut II Beberkan Alasan Tak Menolong Korban Tenggelamnya Kapal Sinar Bangun
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul MENGHARUKAN! Di Tepi Danau Toba, Maria Setia Tunggui Suaminya yang Hilang.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | GRID |
Editor | : | Alfa Pratama |