Dalam sesi latihan tersebut awalnya para peserta terlihat sangat canggung dan juga sempat ada kesalahpahaman.
(BACA JUGA: Tutup Kolom Komentar Instagram, Ternyata Begini Penampilan Seksi Prilly Latuconsina dengan Crop Top)
Namun, para peserta ini akhirnya saling membantu sama lain dalam hal menari dan menyanyi.
Mereka menjadi semakin dekat dalam waktu 3 hari.
Untuk mengatasi perbedaan bahasa, para peserta berkomunikasi dengan kalimat dalam bahasa Jepang/Korea yang kurang sempurna, bahasa tubuh dan bahkan melalui gambar.
(BACA JUGA: Ukuran Payudara Terlalu Kecil, Ternyata Bukan Tanpa Alasan, Inilah Deretan Penyebabnya)
Salah satu peserta bernama Wang Yi Ren mengatakan, "Sangat mengagumkan ketika melihat para peserta yang berasal dari negara yang berbeda berlatih bersama."
Peserta bernama Kang Da Min menambahkan, "Aku bisa merasakan komunikasi yang terjadi bahkan tanpa berkata-kata."
Peserta asal Jepang, Matsui Jurina dan Iwatate Saho juga menyatakan kegembiraannya ketika ada peserta dari Korea Selatan yang membantu untuk menyempurnakan gerakan mereka.
(BACA JUGA: Keluarga Korban Kapal Sinar Bangun dan Warga Lakukan 2 Ritual Adat di Danau Toba)
Selain dalam sesi latihan, para peserta juga saling menghibur dan mendukung satu sama lain ketika ada peserta yang mengalami kesulitan.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Atikah Ishmah W |