Dikutip dari Tribun Medan, tim Mahakarya Geo Survey IAITB, Henky Suharto menyebutkan bahwa bangkai KM Sinar Bangun berada pada koordinat 2 deg 47’ 3.835 N dan 98 deg 46’ 10.767 E, dengan kedalaman mencapai 450 meter.
Direktur Utama Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo membenarkan sudah ditemukan titik koordinat dimana KM Sinar Bangun tenggelam.
"Kapal itu berada pada kedalaman 450 meter," kata Arie, Minggu (24/6/2018).
"Bangkai kapal didapati tenggelam pada kedalaman 450 meter. Dengan koordinat 2 deg 47’ 3.835 N 98 deg 46’ 10.767 E,” jelas Arie.
Baca juga : Keluarga Korban Kapal Sinar Bangun dan Warga Lakukan 2 Ritual Adat di Danau Toba
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Muda M Syaugi mengatakan jika Basarnas sudah mendatangkan Multibeam Side Scan Sonar yang bisa menjangkau kedalaman hingga 2 ribu meter dan saat ini sedang dilakukan penginstala
"Harapan saya dengan alat yang baru bisa melihat posisi kapal di mana. Kalau ini kedalaman Danau Toba tidak lebih dari 2 ribu meter pasti bisa," kata Syaugi yang dikutip dari Tribun Medan, Sabtu (23/6/2018).
"Titik pencarian masih dekat koordinat kemarin. Kita akan sapu dengan perhitungan arus dari titik koordinat ke arah timur. Misalnya kecepatan 2 knot, satu jam sudah bergeser, ini sudah hari ke-6 otomatis pergerakan bangkai kapal pasti sudah lebih jauh. Alat ini bisa melihat ke kiri dan ke kanan jangkauan 500 meter."
''Kalau sudah lebih dari 2 ribu meter, kita belum tahu lagi perkembangan hal apa yang akan dilakukan. Kalau memang barang itu ada dan lewat di atas dan bawah pasti terdeteksi.''
"Saya lihat di peta kedalamnya 550 meter, makanya saya pakai alat yang lebih 600 meter, tapi setelah kita fungsikan tidak terlihat. Begitu melewati kedalaman 600 meter blank dia." (*)
Baca juga : Nahkoda KMP Sumut II Beberkan Alasan Tak Menolong Korban Tenggelamnya Kapal Sinar Bangun
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |