Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu W.
Grid.ID - Kita semua turut bersedih dengan apa yang sedang menimpa saudara kita di sekitaran Danau Toba.
Hingga saat ini, pencarian korban hilang akibat tenggelamnya KM Sinar Bangun masih digalakkan.
Meski pun berada jauh dari jangkauan, iringan doa meluas dari segala penjuru negeri, bahkan dunia.
Namun, di balik peristiwa tersebut, kita juga layak untuk tidak melulu bersedih.
(BACA JUGA: 4 Zodiak Perempuan Ini Susah Banget Diluluhkan Hatinya, Termasuk Kamu Nggak ya?)
Karena di balik luka, pasti ada lebih banyak ribuan kesempatan untuk lebih bersyukur.
Masih berlokasi di Danau Toba, kali ini berada di tepian danau terdalam nomor dua di Indonesia tersebut.
Terdapat sosok yang bisa menjadi teladan.
Namanya Togu Simorangkir, seorang pria yang memilih balik kampung.
(BACA JUGA: Body Goals Banget, Intip Gaya Kasual Olla Ramlan dengan Padu Padan Blazer!)
Dia mendedikasikan waktunya untuk pengembangan literasi, minat baca di daerah pesisir Danau Toba.
Setelah 16 tahun merantau, hatinya terpanggil untuk pulang ke kampung halaman.
Pada tahun 2010, pria tamatan MSc in Primate Conservation di Oxford Brookes University, Inggris ini kembali ke Pematangsiantar.
Sudah ditawari bekerja di The Black Country, namun Togu lebih memilih untuk menjadi petani organik dan mendirikan Yayasan Alusi Tao Toba.
(BACA JUGA: Azriel Nekat Rias Wajah Aurel Hermansyah, Hasil Makeupnya Bikin Netizen Ngakak)
Gelora dan keinginannya untuk berbagi hidup dengan orang-orang di tanah kelahirannya lebih besar dari tawaran yang menggiurkan tersebut.
Dirintis sejak Juni 2009 lalu, Togu bersama rekan-rekannya yang satu viai membangun sopo (semacam pondok) belajar untuk anak-anak di Pulau Samosir.
Togu menyadari bahwa anak-anaknya di desanya masih minim akses informasi, khususnya melalui buku.
Berani 'gila' nan nyeleneh
Jika umumnya lembaga memperoleh dana melalui proposal kepada donatur, ayah tiga anak ini memilih cara yang berbeda.
(BACA JUGA: Lakukan Pemotretan, Brisia Jodie Malah Dibilang Mirip Maia Estianty, Bikin Pangling Banget!)
Aksi yang dilakukan Togu termasuk nyeleneh, yaitu gerilya fundraising!
Ketika perjuangan awal Alusi Tao Toba dimulai, Togu membuat usaha air minum untuk kehidupan keluarga.
Keuntungannya sekitar 2 ribu rupiah per galon.
1 ribu rupiah untuk Alusi Tao Toba, sisanya untuk keluarga.
Aksi lainnya bertajuk Berenang Berbagi.
(BACA JUGA: Lagi, Mnet Dikritik Lantaran Evil Editingnya di Program Produce 48!)
Togu bukanlah seorang perenang itu melakukan aksi berenang menyusuri Danau Toba dari Parapat ke Tuk-tuk sejauh 9 km!
Aksi pada tahun 2012 tersebut berhasil mengumpulkan dana sekitar 60 juta rupiah.
Nggak kapok, demi mencari dana lagi untuk Kapal Belajar, ia berenang lebih jauh lagi.
Pada tahun 2015, Togu berhasil berenang sejauh 18 km dan mengumpulkan dana 120 juta rupiah.
Di tahun 2016, Togu berhasil mengumpulkan dana sebanyak 18 juta Rupiah dari Toba Charity Run 2016.
(BACA JUGA: Geserkan Lagu 'Sayang' Via Vallen, Siti Badriah: Kita Saling Support)
Begitu pun di tahun selanjutnya, Toba Charity Run 2017 juga diadakan dan mengumpulkan dana yang lebih besar dari sebelumnya.
Pencapaian yang memuaskan
Kini, sejak tahun 2010-2017 telah berdiri empat Sopo Belajar, yakni Sopo Belajar Lontung, Sopo Belajar Janji Maria, Sopo Belajar Bahal-Bahal, dan Sopo Belajar Mual.
Selain Sopo Belajar, Togu juga membuat kapal belajar yang difungsikan sebagai perpustakaan keliling untuk anak-anak desanya.
(BACA JUGA: Ini Kabar Terbaru dari YG Ent Soal Tuntutan ke Haters dan Stylist iKON)
Lepas dari semua itu, Togu ingin mengajak semua orang untuk berani memberi.
Berbagi itu bukan soal uang saja, kita bisa memberi waktu, ide, dan tenaga.
Togu percaya, semakin ikhlas orang memberi, kehidupannya pasti akan selalu dipenuhi dengan rasa syukur.
Ketika ia ditanya apakah menyesal harus meninggalkan Inggris dan kembali ke Danau Toba, Togu mejawab tidak dengan mantap.
(BACA JUGA: Lagu Syantik Viral, Siti Badriah Bakal Manggung di Luar Negeri)
"Yang penting kan aku sudah lihat salju," ujarnya sembari berkelakar seperti dikutip dari Intisari. (*)
5 Tips Whats App yang Jarang Diketahui dan Berguna Banget, Dijamin Mempermudah Hidup!
Source | : | YouTube,national geographic,kompas |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |