Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Gunung Anak Krakatau dikabarkan kembali erupsi pada 25 Juni 2018, melansir dari Tribun News.
Tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah atau pada ketinggian 1.305 meter di atas permukaan laut pada 25 Juni 2018 pukul 07.14 WIB.
Sejak tanggal 18 Juni 2018, aktivitas gempa vulkanik, tektonik dan tremor terus terjadi.
Meskipun demikian, statusnya masih berada di level Waspada (Level 2).
(Baca juga: Gunung Anak Krakatau Alami Erupsi, ini Bedanya dengan Gunung Krakatau)
Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu 'peninggalan' dari letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883.
Letusan tersebut mengakibatkan seluruh dunia tertutupi abu hingga berbulan-bulan lamanya.
Suara letusannya bahkan terdengar hingga Australia dan Pulan Rodrigues yang berjarak lebih dari empat ribu kilometer dari Krakatau.
Matahari terbenam di berbagai wilayah di dunia terlihat benar-benar merah akibat pembelokkan cahaya di atmosfer terhalang oleh abu.
(Baca juga: Ngeri! Beredar Video Detik-detik Mencekam Erupsi Gunung Api Fuego di Guatemala)
Suhu Bumi turun drastis dalam waktu beberapa tahun berikutnya.
Source | : | tribunnews,History.com,britannica |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |