Tak hanya itu, 82.000 manusia diperkirakan tewas setelahnya akibat terkena wabah dan gagal bertani karena abu yang menyelimuti lahan pertanian.
2. Gunung Pelee, Puau Martinique, Laut Karibia
Gunung Pelee meletus pada 8 Mei 1902.
Meski 'hanya' memuntahkan abu vulkanik kurang dari satu kilometer kubik, letusan Gunung Pelee membunuh lebih dari 29.000 jiwa.
(Baca juga:Pernah Membunuh Ratusan Jiwa di Indonesia, Inilah Bahaya Letusan Freatik yang Dialami Gunung Merapi)
Penyebabnya adalah awan panas yang bergerak cepat menuruni gunung dan menyapu habis Pelabuhan Saint-Pierre.
Hanya dalam hitungan menit, seluruh kota bersama penghuninya lenyap terbakar awan panas yang bersuhu 600-700 derajat Celcius.
3. Gunung Ruiz, Pegunungan Andes, Kolombia
Gunung setinggi 5.400 meter ini meletus pada 13 November 1985.
Letusannya kecil, tetapi mengakibatkan kematian 22.000 orang.
(Baca juga: Kocak, Bermodalkan Kipas Angin, Seorang Pria Mencoba Menghalau Awan Panas Letusan Gunung Berapi)
Penyebabnya, puncak gunung ini tertutupi 'tudung' es.
Ketika terjadi letusan, awan panas menyapu dan melelehkan lapisan es di sekitarnya.
Banjir lumpur pun mengalir deras ke kota Armero dan mengubur semua yang ada di bawahnya.
Itu dia letusan dengan jumlah korban jiwa terdahsyat sepanjang sejarah.
Semoga, sejarah Krakatau nggak terulang lagi dalam waktu dekat. (*)
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Source | : | tribunnews,History.com,britannica |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |