"Karena bandel dan nangis terus, pelalu memukul kepala anak tirinya dua kali," sebut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Selasa (25/6/2018) dikutip dari Surya.co.id.
Antonius memaparkan tersangka dua kali memukul korban.
Bahkan, tersangka sempat memasukkan korban ke ember yang berisi air.
(BACA JUGA : Wanita Lompat dari Mikrolet Hingga Tewas, Sopir Angkot Gunakan Kode Rahasia Sebelum Todong Penumpangnya )
Karena korban tersenggal dan sesak, tersangka membaringkannya di tempat tidur.
Tak lama ibunya datang dan mendapati korban demam di tempat tidur.
Ibunya sempat menuju ke Rumah Sakit Dr. Soewandhi Surabaya, namun di tengah perjalanan MR sudah meninggal.
2. Sempat dikuburkan
Pihak keluarga, sempat menguburkan MR yang sudah meninggal.
(BACA JUGA : Sanri Sianturi, Korban Selamat KM Sinar Bangun: Hanya 5 Menit, Kapal Itu Tenggelam, Sudah Gelap Semua, Saya Pasrah.... )
MR disemayamkan di Pemakaman Umum Wonokusumo Surabaya pada kamis (21/6/2018).
Nah, kemudian ibu korban akhirnya melapor ke polisi atas dugaan penganiayaan yang dilakukan WCB.
Source | : | surya.co.id,Tribun Jatim |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |