"Sungai itu satu aliran Sungai Brantas dengan lokasi penemuan di Sidoarjo," ungkapnya seperti dikutip dari Tribun Style.
Bu @susipudjiastuti, ada orang iseng melepas 18 ikan invasif Arapaima gigas berukuran 1.5 m berat +- 25 kg di Sungai Brantas. Mohon bantuannya bu, biar ikan endemik tidak habis pic.twitter.com/Up8dEi0xXh
— Riska Darmawanti (@riskapedia) June 25, 2018
4. Termasuk ikan predator yang bisa menyebarkan virus
Andreas mengatakan bahwa Arapaima termasuk ikan perdator.
Keberadaan ikan ini bisa merugikan nelayan karena memakan ikan-ikan lokal yang lebih kecil.
(BACA JUGA: Kenakan Jersey Klub Ini, Selebgram Ayana Moon Tampil Memukau)
Selain itu ikan Arapaima ini berpotensi menyebarkan virus yang belum dikenal di Indonesia.
"Ikan ini termasuk ikan predator yang bisa menghabiskan ikan lokal di Sungai Brantas dan bisa juga menyebarkan penyakit yang mungkin tidak dikenal di perikanan Indonesia," lanjut Andreas.
Lambung ikan itu menjadi bahan pemeriksaan untuk memeriksa makanannya.
LSM Ecoton dan Dinas Perikanan Jawa Timur telah bergerak mendapati laporan tersebut.
(BACA JUGA: Unggah Foto Jadul saat Remaja, Judika Sebut Dirinya Andy Lau Sihotang)
Diduga, ikan Arapaima Gigas tersebut merupakan ikan peliharaan peternak atau penghobi yang lepas ke sungai.
5. Pernah ditemukan di Sungai Ciliwung
Kemunculan ikan Arapaima di perairan tanah air ternyata bukan sekali ini terjadi.
Tiga tahun yang lalu, tepatnya pada 29 September 2015, ikan serupa juga ditemukan di aliran sunga Ciliwung, Kota Bogor.
Melansir Tribun Bogor, ikan yang ditemukan di Sungai Ciliwung itu berukuran sekitar 2 meter.
(BACA JUGA: 6 Fakta Penting Danau Toba, Salah Satunya Legenda Muasal Suku Batak)
Ikan Arapaima itu ditemukan dalam kondisi mati.
Bintanga asli Amerika Selatan tersebut tersangkut di bebatuan kali Sungai Ciliwung, tepat di bawah jembatan.
Warna kulitnya sudah pucat dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Twitter,tribunnews,surya.co.id,Tribun Style,tribun bogor,animaldiversity.org |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |