Hal itu yang akhirnya memicu pelepasan neuropeptida dan reaksi migrain.
5. Jet lag
Menurut Carroll, jet lag merupakan masalah besar.
(BACA JUGA: Pakar Bahasa Tubuh Ungkap Sikap Kate Midleton dan Meghan Markle di Hadapan Ratu Elizabeth II, Ternyata Beda Banget!)
Segala bentuk gangguan tidur, termasuk jet lag juga dapat memicu migrain.
Tekanan udara di kabin saat penerbangan juga berpengaruh loh.
Itu bisa menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang menjadi bagian dari respons migrain.
6. Perubahan cuaca
Saat cuaca berganti, perubahan tekanan barometrik dan atmosfer juga terjadi.
(BACA JUGA: Suka Banget Sama Steak Daging? Jangan Lewatkan yang Satu Ini, Yah!)
Hal itu berkaitan langsung dengan migrain.
Terlebih ketika cuaca sedang terik.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | national geographic,kompas |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |