Namun, penting untuk melihat kembali apa yang biasanya diperdebatkan dan bagaimana perdebatan tersebut diselesaikan.
Hal itu, kata Ben, dapat memperlihatkan betul tentang kepribadian seseorang.
"Hal itu sangat penting karena saat pernikahan akan melibatkan emosi dan keberanian," ujarnya.
Namun, Sarah melihat bahwa ada pola hubungan yang berbeda antara generasi saat ini dan generasi baby boomer.
Ia meyakini, para milenial saat ini lebih memilih bekerja ketimbang membina hubungan serius sesegera mungkin.
"Ini semua tergantung pada waktu yang tepat, rasa emosional dan kesiapan," kata Sarah.
Kemunculan aplikasi kencan juga mempermudah seseorang mendapatkan pasangan.
Namun, karena mudahnya mendapatkan pasangan, millenial cenderung memastikan terlebih dahulu apakah pasangannya saat itu adalah orang yang tepat.
Jadi, ketika sejumlah pakar memberikan pandangan yang berbeda-beda, tidak ada waktu yang dikatakan "terlalu segera" untuk bertunangan ketika kamu merasa sudah bertemu orang yang tepat.
Seperti yang dikatakan Sarah, untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, kita harus benar-benar merasa jatuh cinta dan ingin menunjukkan bahwa kita berkomitmen terhadap apa yang kita rasakan tersebut. (Nabilla Tashandra/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Lama Idealnya Pacaran Sebelum Bertunangan?"
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | None |
Editor | : | Fahrisa Surya |