"Gunung Agung keluarkan asap putih kelabu dar puncak kawah dengan intensitas sedang hingga tebal ketinggian 500 m pada 28/6/2018 pukul 10:59:12 WITA.
Status Siaga.
BACA JUGA: Meski Gunung Agung Kembali Alami Erupsi dan Keluarkan Asap Putih, Penerbangan di Bali Tetap Aman
Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari puncak.
Penerbangan aman.
Bali tetap aman," tulis @Sutopo_PN dalam postingannya.
Dikutip dari Tribunnews, warga sekitar lereng Gunung Agung di radius 5 sampai 6 kilometer turun ke radius 10 hingga 12 kilometer.
Mereka yang turun berasal dari Banjar Temukus, Desa Besakih, dan Sebudi, Kecamatan Selat.
Perbekel Sebudi, Komang Tinggal menjelaskan, warga mulai turun ke bawah sejak pukul 19.00 WITA, lantaran mendengar suara gemuruh yang kencang dan melihat lava api sekitar kawah gunung.
BACA JUGA: Kembali Alami Erupsi, Begini Status Gunung Agung Menurut Juru Bicara BNPB
Warga juga mencium belerang hingga radius 6 kilometer.
"Hampir sebagian warga turun ke bawah karena takut. mungkin mereka tidur di bawah, di Desa tetangga. Warga Sebudi yang turun sekitar 300-400 KK," kata I Komang Tinggal saat di hubungi Tribun Bali, Kamis (28/7/2018) malam.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Twitter,tribun bali,tribunnews |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |