Pengunjung juga dapat berkeliling TWA Tangkuban Perahu dengan menaiki kuda yang banyak disewakan di lokasi.
Tak lupa juga untuk yang hobi mengabadikan foto dengan cetak langsung, banyak terdapat tukang foto keliling di sana.
Di sekitaran kawah dengan aman dibatasi pagar, sehingga pengunjung bisa melihat pemandangan dengan batas yang sudah ditentukan tersebut.
Oh ya, bagi wisatawan Muslim tampaknya tak perlu khawatir, di kawasan TWA Tangkuban Perahu tersebut juga sudah dibangun masjid besar yang cukup banyak menampung pengunjung untuk beribadah.
Mengapa Dinamakan Tangkuban Perahu?
Seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com Geografiwan sekaligus Pengamat dan Pecinta Lingkungan, T. Bachtiar menjelaskan soal gunung yang dikenal dengan nama Gunung Tangkuban Parahu itu.
Menurutnya, gunung tersebut terlihat bentuknya seperti perahu terbalik karena ada dua kawah yang berdampingan antara arah barat dan timur.
Artinya, gunung tersebut hanya terlihat seperti perahu terbalik dari arah selatan (Lembang) saja. "Karena ada dua kawah yang berdampingan dengan arah barat dan timur. Jadi, terlihat gunung itu dari arah selatan seperti perahu terbalik.
(BACA JUGA: 250 Bocah dari Berbagai Daerah Siap Lakukan Petualangan di Alam Bebas)
Itu sebabnya mengapa Gunung Tangkuban Parahu, bentuknya terlihat seperti perahu yang terbalik. Jadi hanya orang yang melihat dari arah selatan yang melihat gunung itu seperti perahu yang terbalik," kata Bachtiar di Bandung seperti dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Namun, bukan hanya itu, ada juga cerita rakyat mengenai TWA Tangkuban Perahu tersebut.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |